
Selasa, 27/10/2020 – Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas relawannya di lapangan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Trenggalek menggelar kegiatan Pelatihan Relawan yang dilaksanakan pada 2 hari dimulai pada Senin (26/10).
Sebanyak 30 orang peserta terseleksi yang sudah mendaftarkan diri secara sukarela menjadi Relawan Anti Narkoba BNNK Trenggalek, diberikan pemahaman dan pembekalan materi-materi seputar P4GN, Rehabilitasi dan juga ilmu komunikasi publik.
Acara pelatihan yang bertajuk Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba ini, di buka oleh Kepala BNNK Trenggalek, David Hutapea yang juga dilanjutkan materi dan arahan beliau pada peserta di pelatihan hari pertama.
Selain itu, peserta juga dibekali tentang pemahaman Rehabilitasi yang disampaikan oleh Staf Konselor Seksi Rehabilitasi BNNK Trenggalek Nymas Theresya M.P dengan ditutup materi strategi pencegahan oleh Kasi P2M BNNK Trenggalek, Djainul Muttakin.
Sedangkan dihari kedua, peserta dibekali tentang materi-materi Public Speaking meliputi ; Teknik Presentasi dan Komunikasi Efektif serta Teknik Pemanfaatan Media Komunikasi oleh Narasumber Berdit Zanzabela, S.Kom., M.Med.Kom. (Presenter TVRI Jawa Timur) dan dilanjutkan paparan Kasi P2M BNNK Trenggalek, Djainul Muttakin tentang Rencana Aksi Pencegahan sekaligus simulasinya.
Acara ditutup di hari kedua oleh Kepala BNNK Trenggalek, serta dilakukan penyematan PIN Relawan dan penyerahan Rompi serta sertifikat Relawan kepada peserta oleh Kepala BNNK Trenggalek.
Diharapkan usai mendapatkan pembekalan ini, mampu menjunjung tugas-tugas mulia mereka sebagai relawan Anti Narkoba, baik di lingkungan Pendidikan maupun Masyarakat.
#bnnktrenggalek #hidup100persen #infobnnktrenggalek #relawanbnn #relawanantinarkoba