
Surabaya, 3 Maret 2025 – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan penggeledahan serentak di sejumlah titik pada Senin (3/3) sebagai tindak lanjut dari penangkapan seorang kurir narkoba jaringan internasional Malaysia yang akan menuju Madura dengan membawa 15 kilogram sabu.
Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro, S.IK., M.Si., mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya membongkar jaringan narkoba yang lebih luas. “Kami telah mengamankan barang bukti sabu seberat 15 kilogram dari seorang kurir yang berencana membawa barang haram ini ke Madura. Saat ini, kami melakukan pengembangan dengan menggeledah beberapa lokasi yang diduga terkait dengan jaringan ini,” ujarnya.
Penggeledahan dilakukan di sejumlah titik strategis, termasuk rumah tinggal, dan tempat yang dicurigai sebagai lokasi penyimpanan narkoba. Sejumlah barang bukti tambahan ditemukan dalam operasi ini, termasuk alat komunikasi yang diduga digunakan untuk koordinasi antar anggota jaringan.
BNNP Jawa Timur bekerja sama dengan aparat kepolisian serta instansi terkait untuk mengusut lebih jauh jalur distribusi narkoba ini. “Kami akan terus mengejar jaringan ini hingga ke akar-akarnya. Peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi masyarakat, terutama generasi muda,” tambah Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro.
Sementara itu, kurir yang telah diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengungkap keterlibatan pihak lain dalam jaringan tersebut. BNNP Jawa Timur juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.
Operasi ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di wilayah Jawa Timur yang kerap menjadi jalur transit jaringan internasional. Aparat berjanji akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkoba demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
#bnnktrenggalek #trenggalekbersinar #jatimbersinar #narkobaoraritek #JatimSANGAR #indonesiabersinar