Jum’at, 28/08/2020 – Suroan Agung merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Trenggalek yang biasanya digelar dengan berdoa bersama dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah (Tahun Baru Islam) sekaligus Tasyakuran menyambut Hari Jadi Kabupaten Trenggalek yang tahun ini diperingati ke-826.
Dalam pelaksanaannya selalu digelar di komplek pemakaman umum Bagong, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek dimana, di komplek pemakaman tersebut terdapat makam tokoh legendaris bagi masyarakat Trenggalek, yakni Ki Ageng Menak Sopal yang disebut-sebut sebagai tokoh pendiri Kabupaten Trenggalek dan penyebar agama Islam di Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan tersebut juga mengandung maksud untuk mengingat sejarah akan perjuangan para tokoh yang sudah menyebarkan ajaran Islam serta membuat tata kelola pemerintahan di Kabupaten Trenggalek di masa lalu.
Sebagai bagian dari elemen masyarakat, BNNK Trenggalek yang diwakili oleh Kepala BNNK Trenggalek, David Hutapea, pada jum’at (28/08) turut berkesempatan untuk hadir dan merasakan atmosfir kearifan lokal yang sangat kental dengan nilai-nilai luhur tersebut.
Acara yang diprakarsai oleh PC GP Ansor Trenggalek dan Satkorcab Banser Trenggalek ini juga dihadiri oleh Forkopimda Trenggalek, tokoh dan sesepuh NU Trenggalek, Fatayat Muslimat Trenggalek, tokoh masyarakat sekitar dan puluhan kader Ansor Trenggalek.
Kepala BNNK Trenggalek sangat terkesan terhadap pelestarian nilai-nilai kearifan lokal yang ada di kabupaten Trenggalek.
Kegiatan Suroan Agung ini sebagai sebuah nilai kearifan lokal yang masih terpelihara baik di Trenggalek dan memiliki filosofi yang luhur dan patut dipahami oleh generasi muda.
Kepala BNNK Trenggalek juga sangat mengapresiasi terhadap eksistensi kearifan lokal dan pentingnya menjaga nilai-nilai yang ada seperti halnya acara Suroan Agung ini, sebagai salah satu cara pengembangan karakter bangsa termasuk karakter anti narkoba bagi generasi bangsa.
#humasbnnktrenggalek #bnnktrenggalek #suroanagung2 #menaksopal #ilovetrenggalek
