
Selasa, 01/09/2020 – Sebagai salah satu Kecamatan yang bisa di juluki Pusat Seni Budaya di Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Dongko memiliki banyak kearifan lokal yang turun temurun di jadikan Tradisi di Masyarakat. Seperti tradisi Ngitung Batih yang digelar setiap bulan Suro, Seni Tari Turangga Yaksa, Jaranan, Langen Tayub, Wayang, Campursari masih begitu kental dan menjadi tradisi serta hiburan yang digemari masyarakat. Yang membanggakan, di Kecamatan Dongko, seni-seni tersebut tidak hanya di gemari oleh orang tua saja, namun juga kalangan muda melalui sanggar-sanggar tari, jaranan dan grup-grup campursari.
Pemerintah Kecamatan pun sangat menyadari hal ini. Seringkali, aneka kompetisi bertema kesenian daerah pun selalu di gelar sebagi wujud dukungan dan pembinaan bagi masyarakat terhadap kesenian dan kultur budaya warisan leluhur yang ada di wilayah Kecamatan Dongko.
BNN Kabupaten Trenggalek, menyadari ini sebagai sesuatu yang luar biasa dan patut di apresiasi. Apalagi, melestarikan tradisi budaya di tengah terpaan modernitas yang terus berkembang bukanlah sesuatu yang mudah. Kreativitas dan inovasi yang tepat serta komitmen yang kuat sangat dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.
Di tengah situasi pandemi saat ini yang sangat berdampak pada para seniman khususnya yang berkecimpung dalam dunia pementasan, komunitas campursari Kec Dongko melakukan inovasi dengan melakukan pementasan virtual.
Pada Selasa (1/9) Kepala BNNK Trenggalek, David Hutapea bersama Camat Dongko Teguh Sri Mulyanto, S.Sos., M.Si. dan Kepala Desa Dongko berkesempatan untuk turut hadir dan merasakan atmosfir Kesenian Campursari bersama seniman-seniman Campursari yang ada di Kecamatan Dongko dalam sebuah pementasan yang di gelar secara Virtual besama salah satu kelompok Campursari Bala Musica.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNK Trenggalek menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ketangguhan dari para seniman di Kecamatan Dongko yang tetap mampu berkarya di masa pandemi. Kepala BNNK juga sangat mengapresiasi terhadap perhatian dan komitmen Pemerintah Kecamatan Dongko yang sangat support terhadap keberadaan para seniman panggung dan penggiat seni Budaya yang ada agar tetap eksis dan lestari keberadaannya.
Hal ini dipandang merupakan sebuah harapan, dimana melalui seni budaya, dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk meyebarkan spirit positif bagi generasi muda, termasuk diantaranya menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif dan tidak produktif termasuk menyalahgunakan narkoba.
Namun, tentu saja hal tersebut harus disertai dengan dukungan dan pembinaan semua pihak, seluruh elemen masyarakat yang memiliki komitmen, melestarikan budaya dan melindungi generasi bangsa dari bahaya narkoba.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Trenggalek mengajak seluruh generasi muda untuk terus melestarikan tradisi dan budaya warisan nenek moyang.
Sedangkan Camat Dongko, Bapak Teguh Sri Mulyanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan Terimakasih atas perhatian dan kehadiran BNNK Trenggalek terhadap kegiatan Komunitas Seni Budaya di Kecamatan Dongko. Beliau juga menyatakan siap berkomitmen dalam mendukung upaya P4GN bersama BNNK Trenggalek.
#humasbnnktrenggalek #bnnktrenggalek #hidup100persen #kecamatandongko #trenggalektangguh