Skip to main content
beritakegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita Utama

MENGISI PERINGATAN HUT BNN RI KE – 20, BNNK TRENGGALEK GELAR TALKSHOW REMAJA

Dibaca: 8 Oleh 18 Mar 2022Maret 29th, 2022Tidak ada komentar
MENGISI PERINGATAN HUT BNN RI KE – 20, BNNK TRENGGALEK GELAR TALKSHOW REMAJA

Memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-20 BNN pada Bulan Maret 2022, Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh BNNK Trenggalek guna memeriahkan HUT BNN tersebut. Salah satunya adalah kegiatan Talkshow dalam rangka HUT ke-20 BNN dengan Tema “Tantangan Generasi Muda di Era Society 5.0 Demi Mewujudkan Indonesia Bersinar.” Jum’at (18/3/2022).

Bertempat di Balai Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, dalam kegiatan ini BNNK Trenggalek menghadirkan narasumber ; Kepala BNNK Trenggalek, David Hutapea, Berdit Zanzabela (Pembicara & Presenter Berita TVRI Stasiun Jawa Timur), Agus Fauzi Ahmad (Penggiat Sosial Media, Youtuber dan Relawan BNN) dan Dwi Suryanto (Kades Karanganyar), dan Kades Tasikmadu Wignyo Handoyo yang turut hadir dan didaulat langsung untuk menjadi pembicara.

Kepala BNNK Trenggalek, David Hutapea, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa tantangan permasalahan narkoba di era digital ini akan semakin komplek, oleh karenanya diperlukan kesiapan semua pihak, Pemerintah melaui BNN, stake holder dan dengan dukungan semua elemen bangsa dan negara termasuk masyarakat dalam upaya P4GN di Era Society 5.0.

“Kedepan musuh kita tidak hanya narkoba secara fisik, tapi bisa juga narkoba baru dengan bentuk-bentuk virtual maupun digital yang tentunya membutuhkan kerja keras kita semua dalam menanggulanginya.” Ungkap Kepala BNNK.

Sedangkan Berdit Zanza Bela, menyampaikan terkait pentingnya Ekonomi Kreatif di era sekarang ini, khusunya di Desa yang saat ini sudah ada dana Desa. “Mengoptimalkan penggunaan dana desa tidak melulu seputar memperbaiki sarana prasarana atau hal-hal bersifat “fisik” saja tapi juga peningkatan SDM di desa.” Ungkapnya.

“Bicara ekraf, ya bicara soal kreativitas. Dan kreativitas tidak turun “ujug-ujug”. Perlu SDM kreatif juga, dan ini tentunya harus di sadari oleh pemegang kebijakan baik di Daerah maupun di tingkat Pemerintah Desa,” imbuhnya.

Sedangkan Fauzi Ahmad yang mewakili Pemuda, mengatakan bahwa sebagai pemuda harus aktif dan kreatif berkegiatan positif. Hal ini di katakannya karena awal mula remaja menyalahgunakan narkoba berwal dari tidak adanya kegiatan yang positif.

“Pemuda harus kreatif dan tidak berhenti pada zona nyaman. Pemuda harus menggali potensi diri dan jangan “Suwung’ (Tidak ada kegiatan).” Terangnya Pemuda yang juga seorang Youtuber ini.

Sedangkan Kepala Desa Karanganyar, Dwi Suryanto pada kesempatan ini menyampaikan Bahwa Upaya Pemberdayaan Pemuda di Desanya saat ini sudah berjalan, namun harus perlu tindaklanjut dan dukungan juga dari semua pihak.
Beliau juga berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan baik pemerintah desanya beserta seluruh perangkat dan masyarakat di Desanya.

“Usai kegiatan ini, saya pastikan akan saya adakan kegiatan Pemberdayaan Pemuda, salah satunya Pelatihan jadi Youtuber bagi para pemuda nantinya.” Ungkapnya.

Acara yang di prakarsai oleh Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Trenggalek ini, diikuti oleh sebanyak 30 Orang terdiri dari Pemuda Karanganyar, Pemuda Tasikmadu dan Pemuda Kelurahan Ngantru yang antusias mengikuti jalannya Talkshow ini.

#talkshshowbnn #hutbnn20 #bnnktrenggalek

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel